A. Ciri - ciri Beriman kepada Qada' dan Qadar
Qada' dan Qadar mempunyai arti ketentuan yang telah ditetapkan Allah swt. kepada makhluk -Nya. Masalah takdir manusia adalah rahasia Allah swt. Hal ini membuktikan bahwa segala sesuatu yang telah terjadi pada manusia sudah ditentukan Allah sejak zaman azali, seperti kematian, rezeki, jodoh, kebahagiaan, dan kesengsaraan di dunia, ahli surga atau neraka.
Peristiwa ini disesuaikan dengan takdir (ketentuan azali) di sisi-Nya. Allah menciptakan segala sesuatu itu sesuai dengan ilmu dan kehendak-Nya.
Firman Allah swt :
وَمَا تَكُونُ فِي شَأْنٍ وَمَا تَتْلُو مِنْهُ مِن قُرْآنٍ وَلاَ تَعْمَلُونَ مِنْ عَمَلٍ إِلاَّ كُنَّا عَلَيْكُمْ شُهُودًا إِذْ تُفِيضُونَ فِيهِ وَمَا يَعْزُبُ عَن رَّبِّكَ مِن مِّثْقَالِ ذَرَّةٍ فِي الأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاء وَلاَ أَصْغَرَ مِن ذَلِكَ وَلا أَكْبَرَ إِلاَّ فِي كِتَابٍ مُّبِينٍ
Artinya :
“ Dan tidakkah engkau (Muhammad) berada dalam suatu urusan, dan tidak membaca suatu ayat al-Qur'an serta tidak pula kamu melakukan suatu pekerjaan melainkan kami menjadi saksi atasmu ketika kamu melakukannya. Tidak lengah sedikitpun dari pengetahuan tuhanmu biarpun sebesar zarrah, baik dibumi ataupun dilangit tidaka ada sesuatu yang lebih kecil dan yang lebih besar daripada itu melainkan semua tercatat dalam kitab yang nyata ( Lauh Mahfuz) “ (Q.S Yunus :61)
Sebagai orang yang beriman, kita wajib meyakininya tentang adanya qada' dan qadar Allah. Jika tidak,berarti kamu digolongkan kepada orang-orang yang ingkar untuk selama-lamanya.
Adapun ciri-cirinya beriman kepada qada' dan qadar adalah sebagai berikut:
1. Selalu menjaga keteguhan iman dan menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi itu telah ditentukan oleh Allah.
2. Seseorang yang memiliki iman yang kuat terhadap qada' dan qadar Allah akan memiliki keberanian dan ketabahan untuk mendapatkan keinginannya.
3. Orang yang beriman kepada qada' dan qadar selalu memiliki sikap rela terhadap apa yang terjadi atas dirinya.
4. Apabilah dibacakan tanda-tanda kebesaran Allah gemetarlah hatinya
5. Tidak mengeluh dan putus asa, sebab setiap langkah dan usahanya telah dilandasi dengan tawakal kepada Allah swt.